Boneka Tangan

Berawal dari permintaan seorang guru PAUD yang ingin mengajari anak didiknya agar bisa menerima pelajaran yang sedang diajarkan. mulanya mendapat permintaan tersebut agak canggung dikarenakan belum mengetahui teknik apa yang harus dikerjakan.

Dengan bantuan dan searching internet akhirnya menemukan gambar boneka tangan tetapi tidak menemukan caranya membuat, dengan berbekal keinginan untuk mewujudkan pesanan teman guru tersebut akhirnya dicobalah pembuatan boneka yang dimaksud.

Berbekal bahan-bahan seperti : Kain Flanel. Jarum + benang, lem dan ide kreasi, hanya itu saja bahannya dan tidak mahal serta siapapun dapat membuatnya.

yang terpenting dalam pembuatan boneka ini adalah kerapian dan ketelitian agar nantinya hasil lebih baik dan indah dipandang mata.

Adapun cara membuatnya adalah :
1. Buatlah pola seperti ini

2. setelah pola terbentuk dilanjutkan menjahit pola yang sudah dibuat.
3. kemudian buatlah pola kepala dari seperti hewan atau manusia atau lainnya menurut selera kalian. setelah
    itu gunting dan dijahit.

4. Isi pola kepala tadi dengan kapas atau dakron atau terserah sesuai dengan keinginan.
5. Hias pola kepada dengan memberi hiasan mata,hidung,mulut,telinga,rambut dll
6. Rekatkan dengan lem tembak antara pola dengan pola kepala

atur kerapian agar terlihat baik dan hasilnya seperti contoh

Selamat mencoba......

Informasi &  pemesanan : 085230433676 (sms), PIN : 5264B8D5

Memanfaatkan kertas bekas

Yang namanya kertas bekas entah dari mana asalnya pastinya juga gag berguna, tetapi kalo direnungkan dengan seksama - kertas bekas akan bisa dipergunakan lagi dengan sedikit inovasi.

Ketika di laci meja banyak kertas hasil print yang tidak berguna berserakan sehingga kalo melihat tumpukan kertas tersebut kepala serasa pusing, mau dibuat apa kertas-kertas bekas tersebut.

Dengan mempelajari dengan seksama ketika browsing di internet, didapatlah cara atau petunjuk untuk memanfaatkan kertas bekas tadi, namun pastinya ada kendala-kendala yang dihadapi dalam membaca petunjuk tersebut.
Sedikit demi sedikit praktek terkuak juga cara untuk membuat sesuatu dari kertas bekas.

gambar 1

adapun tahapannya adalah sebagai berikut :
1. ambil kertas ukuran 10 x 5 cm ato tergantung selera
2. pergunakan Bambu bulat yang tipis ato kalo tidak punya sementara pakai bekas isi bolpoint
3. ambil kertas yang sudah dipotong sesuai ukuran kemudian pilin atau digulung dengan bekas isi bolpoint
4. pilin ato gulung sehingga terbentuk seperti gambar 1 kemudian di lem pada sisi terakhir kertas.
5. perbanyak dan sesuaikan dengan kebutuhan
6. percantik dengan mengecat bagian-2 yang menarik

gampang bukan.....selamat berkreasi

untuk hasilnya bisa seperti ini dengan ukuran 5 x 9 cm

PITA SATIN

Satin adalah kain yang ditenun dengan menggunakan teknik serat filamen sehingga memiliki ciri khas permukaan yang mengkilap dan licin. Bagian dalam dan belakang permukaan satin tidak licin dan tidak mengkilap.

Satin Mulai dikenal di eropa pada abad 20 an, setelah kain sutera lebih terkenal dari tiongkok.
Satin ditenun dengan serat buatan seperti polyster sedangkan sutera menggunakan bahan serat alami yaitu ulat. walaupun keduanya terasa lembut tetapi satin memiliki permukaan yang lebih mengkilat dan licin.

Pemakaian satin akan menambah tampilan lebih indah dan glamaour, sensual serta feminim.
Pita satin juga sama dalam pembuatannya hanya berbeda ukuran dan dimensinya sehingga lebih cocok digunakan untuk asesoris dan pemanis saja.

Siapkah UKM Menyongsong Berlakunya AFTA ?

Era perdagangan bebas sebentar lagi akan kita hadapi, suka ato tidak suka, berani atau tidak berani tetap harus dihadapi, perumusan naskah AFTA telah diteken dan artinya bahwa arus barang dari luar negeri akan membanjiri pasar di negeri kita.
begitu pun juga produk kita bisa membanjiri negeri tetangga tanpa ada halangan yang berarti itulah gambaran tentang perjanjian yang telah dibuat dan disetujui oleh negara di Asean.

Tentang produk dalam negeri kita, sebenarnya sudah harus mempersiapkan jauh-jauh hari dalam menyongsong perjanjian ini, pemerintah dan para pengusaha serta para pelaku UKM harusnya bersinergi untuk mnghadapi era ini.

UKM sebagai pelaku yang harus menjadi bagian inti dalam roda perekonomian yang dapat menggerakkan gairah daya cipta bagi para pelaku yang tersebar diberbagai pelosok negeri. para UKM harus jadi motor penggerak di negerinya sendiri dan didukung pemerintahan yang benar-benar pro ekonomi kerakyatan dan menjadi motivator bagi para pelaku UKM.

Para pelaku UKM juga harus berbenah kalo tidak akan mati dinegerinya sendiri sehingga melalui usaha bersama untuk menciptakan dan merubah mind set para pelaku ekonomi.
Bergotong royong dan memakai hasil produk kita merupakan suatu KEHARUSAN dan MUTLAK untuk direalisasikan.

Dengan memakai produk kita diharapkan produk luar negeri akan menjadi terhambat dan mungkin enggan untuk memasarkan barangnya karena kalah bersaing baik itu harga maupun kwalitas.