Produk Andalan

 photo logo-craft-kecil_zps03db22b0.gif  photo ASESOR_zpsd1ge8jmg.gif  photo usaha-kecil_zpschhnxz6o.gif  photo kabar_zpsgs9bp7qm.gif

Sunday 26 October 2014

PITA SATIN

Satin adalah kain yang ditenun dengan menggunakan teknik serat filamen sehingga memiliki ciri khas permukaan yang mengkilap dan licin. Bagian dalam dan belakang permukaan satin tidak licin dan tidak mengkilap.

Satin Mulai dikenal di eropa pada abad 20 an, setelah kain sutera lebih terkenal dari tiongkok.
Satin ditenun dengan serat buatan seperti polyster sedangkan sutera menggunakan bahan serat alami yaitu ulat. walaupun keduanya terasa lembut tetapi satin memiliki permukaan yang lebih mengkilat dan licin.

Pemakaian satin akan menambah tampilan lebih indah dan glamaour, sensual serta feminim.
Pita satin juga sama dalam pembuatannya hanya berbeda ukuran dan dimensinya sehingga lebih cocok digunakan untuk asesoris dan pemanis saja.

Wednesday 22 October 2014

Siapkah UKM Menyongsong Berlakunya AFTA ?

Era perdagangan bebas sebentar lagi akan kita hadapi, suka ato tidak suka, berani atau tidak berani tetap harus dihadapi, perumusan naskah AFTA telah diteken dan artinya bahwa arus barang dari luar negeri akan membanjiri pasar di negeri kita.
begitu pun juga produk kita bisa membanjiri negeri tetangga tanpa ada halangan yang berarti itulah gambaran tentang perjanjian yang telah dibuat dan disetujui oleh negara di Asean.

Tentang produk dalam negeri kita, sebenarnya sudah harus mempersiapkan jauh-jauh hari dalam menyongsong perjanjian ini, pemerintah dan para pengusaha serta para pelaku UKM harusnya bersinergi untuk mnghadapi era ini.

UKM sebagai pelaku yang harus menjadi bagian inti dalam roda perekonomian yang dapat menggerakkan gairah daya cipta bagi para pelaku yang tersebar diberbagai pelosok negeri. para UKM harus jadi motor penggerak di negerinya sendiri dan didukung pemerintahan yang benar-benar pro ekonomi kerakyatan dan menjadi motivator bagi para pelaku UKM.

Para pelaku UKM juga harus berbenah kalo tidak akan mati dinegerinya sendiri sehingga melalui usaha bersama untuk menciptakan dan merubah mind set para pelaku ekonomi.
Bergotong royong dan memakai hasil produk kita merupakan suatu KEHARUSAN dan MUTLAK untuk direalisasikan.

Dengan memakai produk kita diharapkan produk luar negeri akan menjadi terhambat dan mungkin enggan untuk memasarkan barangnya karena kalah bersaing baik itu harga maupun kwalitas.